Merdeka.com - Pebalap Estrella Galicia 0.0 Marc VDS sekaligus juara dunia Moto2 2014, Esteve "Tito" Rabat yakin menolak naik ke MotoGP tahun depan adalah keputusan yang tepat.
Sepanjang musim ini, Rabat mendapatkan tawaran dari Aspar, Gresini dan Pramac Ducati, namun pebalap berusia 25 tahun ini menolak mentah-mentah dan memilih bertahan di Moto2 bersama Marc VDS.
"Jika harus ke MotoGP, maka motor saya harus bagus. Jika tidak, saya tak mau. Saya membalap untuk menang dan saya punya motor bagus di Moto2. Tentu saja saya menolak ke MotoGP," ujar Rabat kepada Marca.
Rabat pun yakin bisa mempertahankan gelarnya tahun depan. "Kami akan menjajal Kalex baru bulan Februari mendatang. Performa motor kami sangat meningkat, saya tak bisa meminta lebih dari ini. Saya puas atas keputusan saya dan saya yakin bisa tampil di papan atas," tutupnya
Sepanjang musim ini, Rabat mendapatkan tawaran dari Aspar, Gresini dan Pramac Ducati, namun pebalap berusia 25 tahun ini menolak mentah-mentah dan memilih bertahan di Moto2 bersama Marc VDS.
"Jika harus ke MotoGP, maka motor saya harus bagus. Jika tidak, saya tak mau. Saya membalap untuk menang dan saya punya motor bagus di Moto2. Tentu saja saya menolak ke MotoGP," ujar Rabat kepada Marca.
Rabat pun yakin bisa mempertahankan gelarnya tahun depan. "Kami akan menjajal Kalex baru bulan Februari mendatang. Performa motor kami sangat meningkat, saya tak bisa meminta lebih dari ini. Saya puas atas keputusan saya dan saya yakin bisa tampil di papan atas," tutupnya
0 comments "Buat apa ke MotoGP tanpa motor bagus", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment